BAB VI
SENAM RITMIK
Pengertian Senam Ritmik/Irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam
yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak
menggunakan alat. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat,
bola, pita, topi, dan lain-lain.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa
seni atau rasa keindahan atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara
prinsip antara senam biasa dan senam irama tidak ada perbedaan, hanya saja pada
senam irama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus deberikan pada senam
irama adalah: irama, kelentukan tubuh, dan kontiunitas gerakan.
Menurut perkembangannya senam irama terdapat tiga aliran, yaitu:
1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara
2. Senam irama yang berasal dari seni musik
3. senam irama yang berasal dari seni tari
Senam irama yang berasal dari sandiwara mengutamakan penyampian
suatu rangkian cerita dengan gerak yang diiringi dengan musik. Senam irama yang
berasal dari seni musik menuangkan pesan
yang terdapat dalam lagu yang berbentuk gerakan. Senam irama yang berasal dari
seni tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerakan irama,
dalam bentuk gerak yang dituangkan berbentuk cerita.
Salah satu jenis dari senam ritmik/irama adalah senam aerobik.
Untuk lebih jelsnya akan dipaparkan dibawah ini.
A. Pengertian Senam
Aerobik
Tentunya kita
sering mendengar istilah Aerobik dalam kehidupan sehari-hari. Aerobik yang kita
kenal yaitu berupa latihan yang terdiri atas berbagai gerak.
Dalam kamus, aerobik berarti hidup dalam udara atau memanfaatkan
oksigen. Aerobik dalam arti sebenarnya adalah kegiatan atau gerak badan yang
menuntut lebih banyak oksigen untuk memperpanjang waktu dan memaksa tubuh untuk
memperbaiki sistemnya, sehingga bertanggung jawab untuk transportasi lebih
banyak oksigen. Dengan kata lain latihan ini dilakukan dalam keadaan tenang.
B. Macam-macam Senam
Aerobik
Menurut cara
melakukan dan musik sebagai pengiringnya,senam aerobik dapat dibagi menjadi
lima macam, antara lain sebagai berikut:
1. High impatc Aerobic
(Senam aerobik aliran gerakan keras)
2. Low impatc Aerobic
(Senam aerobik aliran gerakan ringan)
3. Discorobic
(kombinasi antara gerakan aerobik aliran keras, ringan dan disko)
4. Rockrobic (Kombinasi
gerakan aerobik keras dan ringan serta gerakan rock and roll)
5. Aerobicsport
(Kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik keras,ringan dan gerakan-gerakan
kalestonik/kelentukan)
C. Manfaat Senam Aerobik
Manfaat melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
1. Dapat membakar lemak
yang berlebihan di dalam tubuh, meningkatkan daya tahan jantung dan paru, serta
memperbaiki penampilan (setiap gerakan ditunjukan untuk
menguatkan,mengencangkan dan membentuk otot pada bagian tubuh tertentu.
2. Jika berlatih dengan
intensitas tinggi dapat untuk program penurunan berat badan.
3. Jika berlatih dengan
ringan, terutama bagi yang bertubuh langsing/kurus maka akan meningkatkan nafsu
makan. Adapun jika berlatih dengan berat, akan menekan rasa nafsu makan, karena
darah banyak beredar di daerah otot yang aktif dan bukan di daerah perut.
4. mencegah
penyakit-penyakit yang dapat menyerang tubuh, karena sistem tubuh dalam keadaan
baik, serta bisamenghilangkan kebiasaan buruk misalnya merokok dan menggunakan
narkoba.
5. Meningkatkan
kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, daya tahan dan sanggup
melakukan kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya.
D. Latihan Senam Aerobik
1. Takaran latihan
senam aerobik
Untuk meningkatkan kesegaran jasmani latihan olahraga harus
dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup. Demikian pula halnya dengan
latihan senam aerobik. Takaran-takaran yang perlu diperhatikan meliputi:
intensitas latihan
Intensitas latihan
yang telah kita lakukan dapat dipantau melalui penghitangan denyut nadi dengan
cara meraba pergelangan tangan,menggunakan tiga jari tangan. Hitung denyut nadi
selama 15 detik dan hasiulnya dikalikan empat.
Lamanya latihan
Latihan baru
bermanfaat untuk meningkatkan kersegaran jasmani, jika dilaksanakan paling
sedikit 15 menit.
Frekuensi latihan
Untuk memperbaiki atau
memperthankan kesegaran jasmani, latihan harus dilakukan paling sedikit tiga
kali atau sebanyak-banyaknya lima kali dalam seminggu.
2. Gejala fisik yang
perlu diperhatikan selama menjalankan latihan
a. Sesak nafas pada
menit-menit pertama latihan berarti pemanasan berarti belum cukup.
b. Bila merasa mual
dan mutah-mutah, berkunang-kunang,kepala pusing, kepala terasa berat, dada
terasa sakit dan berdebar-debar, sehari setelah latihan masih merasa lelah,
berarti takaran latihan teralalu tinggi.
c. Bila setelah latihan
merasa sukar tidur, berarti takaran latihan terlalu tinggi atau waktu latihan
terlalu dekat dengan waktu tidur (kurang dari 3 jam).
3. Makan makanan dan
minuman
- 2 jam menjelang
latihan, makan harus sudah selesai
- Untuk latihan pagi
hari dianjurkan tidak makan terlebih dahulu
- Saebelum dan
sesudah latihan dianjurkan untuk minum, sedangkan selama latihan tidak
diperkenankan minum.
- Minuman sebaginya
dipilih yang bersuhu kurang lebih 15ÂșC dan tidak terlalu manis.
4. Perlengkapan latihan
a. Pakaian hendaknya
tidak tidak terlalu ketat tapi yang mudah menyerap keringat
b. Wanita dianjurkan
bra olahraga dengan ukuran yang besar
c. Pakailah sepatu
untuk senam aerobik/sepatu olahraga yang baik
d. Gunakan perlengkapan
senam yang benar
5. Tahap-tahap
melakukan senam
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
a. Pemanasan (10
menit)
b. Latihan inti
(15-20menit)
c. Pendinginan/pelemasan (5 menit)
6. Bentuk-bentuk
latihan senam aerobik
a. Mengangkat tangan
di depan
b. Gerakan kera
c. Gerakan buka dan
silang
d. Geraskan memompa
e. Gerakan tinju
f. Gerakan mengayun
g. Gerakan tepukan
h. Gerakan-gerakan lainnya (tepuk tangan, tepuk di paha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar