Menu

Selasa, 16 Juni 2020

MATERI PENJAS KELAS XI SEMESTER 2 BAB 3

BAB III

AKTIVITAS ATLETIK

Lompat jauh

 A. Pengertian

      Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik dimana atlet mengkombinasikan kecepatan, kekuatan dan kelincahan untuk melemparkan dirinya sejauh mungkin dari titik mula. Sama seperti lompat jangkit, kedua olahraga ini disebut "lompat horisontal". Olahraga ini sudah mulai dipertandingkan semenjak olimpiade kuno dan untuk pria sudah diselenggarakan sejak olimpiade modern pertama tahun 1896, untuk wanita mulai dipertandingkan sejak olimpiade 1948.

Teknik Dasar Lompat Jauh

lompat jauh

Lompat jauh mempunyai teknik-teknik dasar. Teknik-teknik yang harus dipejari ketika akan melakukan olahraga lompat jauh diantaranya adalah:

Teknik awalan

Teknik tumpuan

Teknik melayang dan

Teknik mendarat

a. Teknik Awalan

Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju tolakan/loncatan (gerek vertikal).

b. Teknik Tolakan atau Loncatan

Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.

melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan. Gerakan tolakan ini memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat.

c. Teknik Melayang

Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:

Menjaga keseimbangan badan.

Berusaha melayang diudara selama mungkin

Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.

d. Teknik Pendaratan

Pendaratan dilakukan dengan cara menundukan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, Anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.

 mengasah 4 teknik lompat jauh diatas, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya:

Mementukan jarak ancang-ancang yang tepat

Menentukan irama lari awalan

Mengasah dan mencoba beragam teknik tolakan, melayang dan juga pendaratan.

Macam-Macam Gaya Lompat Jauh

macam macam gaya lompat jauh

metromas.blogspot.com

Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (1997: 60) terdapat 3 macam macam gaya dalam lompat jauh, diantaranya;

 

a. Gaya Jongkok / Gaya Mengambang

Gaya ini merupakan gaya lompat jauh tertua, gaya jongkok mudah dilakukan karena jumper hanya harus menekuk kedua kaki mirip seperti posisi jongkok ketika melayang di udara.

b. Gaya Berjalan di Udara

Bila gaya jongkok adalah gaya lompat jauh tertua. Gaya berjalan di udara atau walking in the air adalah gaya terpopuler para pelompat jauh Profesional, karena, gaya ini sangat efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh dibandingkan gaya lainnya.

Teknik lompat jauh berjalan di udara dimulai dari saat kaki tumpu melakukan tolakan atau loncatan. Ketika tubuh melayang di udara lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki atau seperti anda sedang berjalan.

c. Gaya Menggantung

Teknik lompat jauh menggantung adalah teknik dimana ketika tubuh melayang posisi dada dibusungkan ke depan. kedua tangan diangkat keatas sedangkan kedua kaki ditekuk kebelakang. Hal ini untuk membuat tubuh selama mungkin berada di udara.

Sistem dan Peraturan Lompat Jauh

peraturan lompat jauh

en.wikipedia.org

Seorang jumper atau pelompat dari olahraga lompat jauh lompatannya dinyatakan tidak sah atau gagal apabila:

Menyentuh tanah dibelakang garis loncatan dengan bagian tubuh manapun baik itu ketika melakukan tolakan atau berlari tanpa membuat tolakan. Jadi, jumper harus melakukan tolakan tepat sebelum ujung garis loncatan atau sebelum garis tersebut.

Ketika melakukan pendaratan, pelompat menyentuh bagian lain di luar area pendaratan.

Mendarat dengan gerakan salto.

 Ukuran Lapangan Lompat Jauh

ukuran lapangan lompat jauh

Untuk membuat arena olahraga lompat jauh, ada ukuran dan standar sendiri dalam olahraga ini.

 

1. Lintasan Lari Awalan

Panjang lintasan standar yang digunakan jumper untuk melakukan ancang-ancang minimum sekitar 40 meter (131 kaki) dengan lebar 1,22 m sampai 1,25 m. disamping kanan dan kiri lintasan kemudian diberi garis putih selebar 5 cm.

2. Papan Tolak

Papan tolak berbentuk segi empat, terbuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dan di cat warna putih. Papan tolakan ditanam tak kurang dari 1 meter dari tepi dekat tempat pendaratan. Jarak papan tolak dengan sisi terjauh dari tempat pendaratan minimal 10 m.

Ukuran Papan Tolak

Panjang =1,21–1,22 m

Lebar =1,98–2,02 dm

Tebal =1,00 dm

Papan tolak ditanam ditanah dan bagian tanahnya rata dengan tanah lintasan. Di belakang garis tolakan/loncatan tersebut kemudian dipasang papan plastisin atau bahan lainnya. yang akan membuat tanda apabila jumper meloncat melewati garis loncatan.

c. Tempat Pendaratan

Lebar dari tempat pendararan lompat jauh minimal 2,175 meter. Bak pendaratan ini diisi dengan pasir yang lembut halus dan sedikit basah. dan juga permukaannya harus rata dengan permukaan garis loncat.

Sejarah Singkat Lompat Jauh

Olahraga lompat jauh telah eksis sejak jaman Yunani kuno dan pada awalnya olahraga ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk latihan militer untuk melatih dan menguji kelincahan para prajurit ketika melewati rintangan seperti parit, jurang dll.

Pada masa itu, teknik permainan lompat jauh berbeda dengan yang kita kenal sekarang, para jumper harus berlari dengan mengangkat beban di kedua tangannya. ini dibuktikan berdasarkan lukisan- lukisan kuno yang telah ditemukan.

Lompat jauh pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade 1896. dan telah menorehkan rekor- rekor jarak lompatan, Pada tahun 1935 Jesse Owen mencatatkan loncatan 8,13 meter sebelum dipecahkan oleh Bob Beamon pada 1968 dan dipecahkan kembali oleh Mike Powell pada 1991 dengan rekor lompatan 8.95 meter.

Ukuran Lapangan Lompat Jauh: Panjang bak lompat jauh : 9 meter. Lebar bak lompat jauh : 2,75 meter. Panjang lintasan untuk awan lari sebelum melompat : 13-45 meter.

B. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu bola besi bulat (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak terjauh.

Teknik   Sunting

Teknik memegang peluru            Sunting

Teknik dasar

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di antaranya adalah:

Ada 3 teknik memegang peluru:

Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedangkan ibu jari dalam sikap sewajarnya.

 orang yang memiliki jari yang kuat dan panjang.

 

Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.

Biasa dipakai oleh para juara.

Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru.

Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9 tahun.

Teknik meletakkan peluru pada bahu     Sunting

Peluru dipegang dengan salah satu tangan di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan.

Teknik menolak peluru

- Peluru dipegang dengan sikap baik, tidak membahayakan dipegang dua tangan. Lalu dipindahkan ke tangan yang terkuat. Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan diletakkan di bahu dengan benar. Berdiri dengan sikap berdiri agak membungkuk ke belakang, kemudian tubuh diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.

- Mengatur posisi kaki, salah satu kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki lainnya diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan dengan ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya membantu mempelihara keseimbangan pada sikap semula.

Cara menolakkan peluru

- Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 45o.

Sikap akhir setelah menolak peluru

- Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Hal yang perlu diperhatikan

Ketentuan diskualifikasi

- Menyentuh balok batas sebelah atas

- Menyentuh tanah di luar lingkaran

- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah

- Dipanggil selama 3 menit belum menolak

- Peluru berada di belakang kepala

- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran

- Menginjak garis lingkar lapangan

- Keluar lewat depan garis lingkar

- Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai

- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

- Menggunakan Doping

Hal yang disarankan       

- Bawalah tungkai kiri merendah

- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang

- Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak

- Hasilkan rangkaian pada tungkai kiri

- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran

- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin

- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan

- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Hal yang harus dihindari               

- Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan

- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan

- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran

- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan

- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang

- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping

- Terlalu akhir membuka badan

- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

Peralatan            

- Rol Meter

- Bendera Kecil

- Kapur / Tali Rafia

- Peluru

Untuk senior putra = 7.257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk junior putra = 5 kg

Untuk junior putri = 3 kg

Lapangan tolak peluru

Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.

Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.

Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

Lebar balok 11,2–30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.


1 komentar:

KISI KISI SOAL KELAS 11 SEMETER 2 TAHUN 2025

  KISI KISI SOAL KELAS 11 SEMETER 2 TAHUN 2025 1. G aya   hidup   yang   memperhatikan   segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek...