BAB II
PERMAINAN BOLA KECIL
BOLA
TANGAN
1.Sekilas
permainan Bola Tangan
Permainan
bola tangan merupakan modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola
yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang lawan.
Dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang pemain dan
dimainkan pada lapangan berukuran 20x40 meter. Tujuan permainan adalah mencetak
gol sebanyak-banyaknya, dengan cara melempar bola ke gawang lawan yang dijaga
oleh lawan. Permainan ini memainkan bola dengan seluruh anggota tubuh, kecuali
kaki dan cara bermainnya membawa bola sebanyak-banyaknya tiga langkah dan
menahan bola ditangan paling lama menit.
2.Peraturan
a.Lapangan
Lapangan
berbentuk empat persegi panjang berukuran:
•Panjang
lapangan : 40 meter
•Lebar
lapangan : 20 meter
•Garis
pembatas lapangan: 5 cm
b.Gawang
Tiang
gawang harus berbentu persegi panjang dengan ukuran 8x8 cm, sedangkan ukuran
gawang adalah sebagai berikut:
•Tinggi
gawang : 2 meter
•Lebar
gawang : 3 meter
c.Daerah
gawang
Daerah
gawang dibuat garis panjangnya 3 meter, pada jarak 6 meter (akhir) dan ujungnya
dihubungkan dengan garis gawang, dengan membentuk seperempat lingkaran dengan
jari-jari 6 meter diukur dari tiang gawang.
d.Garis
lempar bebas
Garis
lempar bebas dibuat dengan panjang 3 meter, dibuat pada jarak 9 meter dari
garis gawang, dan ujungnya dihubungkan pada garis gawang membentuk seperempat
lingkaran, berjari-jari 9 meter diukur dari tiang gawang
e.Garis
tembakan hukuman
Garis
tembakan hukuman atau garis pinalty sejauh 7 meter dari garis gawang dan
panjangya 1 meter sejajar dengan garis gawang.
f.Bola
Bentuk
bola harus berbentuk bulat berwarna tunggal (satu warna), bagian luarnya
terbuat dari kulit atau dari karet atau bahan sintetis lainnya.
Bola
berukuran:
•Untuk
putra : berat bola: 425 – 475 gram
Diameter
: 58 – 60 cm.
•Untuk
putri : berat bola: 325 – 400 gram.
Diameter
: 54 – 56 cm.
g.Lama
permainan
Lama
permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:
•Untuk
putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
•Untuk
putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
h.Wasit
Pertandingan
bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang
sama dibantu oleh pencacat waktu.
3.Teknik
dasar permainan bola tangan
a.Teknik
melempar bola
1).
Cara melempar bola dapat dilakukan dengan dua tangan dan tergantung pada
variasi yang digunakan:
a)Lemparan
dari atas kepala (over head pass)
b)Lemparan
dada (over chest pass)
c)Lemparan
dari bawah lengan (over underhand pass)
2).
Cara melempar bola dengan satu tangan paling sering dilakukan karena lemparan
ini secara relative sangat mudah, cepat dan terarah. Macam-macam lemparan satu
tangan adalah:
a)Lemparan
dari atas bahu (javelin pass)
b)Lemparan
dari samping badan (side pass)
c)Lemparan
dari belakang badan ( reverse pass)
b.Teknik
menggiring bola (dribbling)
Latihan
dribbling harus dilakukan secara sistematis, maksudnya diawali dengan gerakan
yang lambat ke gerakan yang lebih cepat atau dari yangmudah, kemudian setelah
gerakan tersebut sedah dikuasai gerakan ditambah dengan gerakan-gerakan yang
lebih sulit. Suatu bentuk sistematika dribbling antara lain:
1).
Drible harus dengan satu tangan.
2).
Drible harus dengan berganti-ganti tangan yang memenatulkan bola.
3).
Drible zig-zag.
4).
Drible – vivot – drible zig-zag.
5).
Bodweaving – drible zig-zag.
Cara
melakukan gerakan drible:
1).
Bola dipantulkan dengan satu tangan.
2).
Bola dipantulkan kira-kira 1meter di depan pemain yang sedang bergerak atau
berlari kedepan.
3).
Memantulkan bola dengan cara melecutkan pergelangan tangan yang terakhir
menyentuh ujung-ujung jari tangan.
c.Teknik
menembak bola
1).
Menembak bola dengan sikap berdiri (the standing throw shot)
Tembakan
ini sangat sederhana dan kemungkinan berhasilnya sangat kecil, karena lemparan
ini memberikan kesempatan lawannya untuk mempertahankan gawangnya. Pada waktu
menembak dianjurkan untuk menembak ke bawah atas panggul dan memantulkan bola
didepan gawang agar sulit ditangkap penjaga gawang.
2).
Menembak saat bola keatas (the jump shot)
Sebelum
menembak, penembak bola melakukan gerakan melompat keatas dengan maksud
menembakkan bola melewati ats kepala atau lengan lawan. Penembak mendaratkan
kakinya disekitar dimana ia menumpuh atau melompat pada awal gerakan.
3).
Menembak saat meloncat ke depan (the dive shot)
Menolakkan
kaki didepan garis gawang kemudian meluncurkan badannya kedepan arah gawang
lawang sehingga seluruh badannya melayang diudara. Bola dipegang dengan satu
tangan diatas bahu, bola dilepaskan pada saat mencapai titik tertinggi dari
hasil lompatan ke depan.
4).
Menembak sambil menjatuhkan diri (the fatal shot)
Bola
dipegang dengan satu tangan lalu badan dicondongkan kedepan atau kesamping dan
dilanjutkan dengan gerakan melepaskan tembakan. Setelah bola lepas dari lengan,
penembak mendaratkan badannya dilanjutkan dengan gerakan menggulingkan badan.
5).
Menembak dari samping badan (the side throw)
Menembak
dari samping diakhiri dengan gerakan pura-pura untuk memperdaya lawan sehingga
bergerak kearah yang salah dan membuka ruang yang keras untuk dapat menembakkan
bola. Cara ini dilakukan apabila terhalang oleh lawan sehingga tidak dapat
bekerjasama dengan temannya
6).
Menembak saat melayang (the flying shot)
Aspek
penting yang diperhatikan ialah irama langkah. Pemain harus dapat menangkap dan
menguasai bola dengan baik dan kemudian melakukan awalan tiga langkah yang
diizinkan sebelum melompat pada waktu langkah terakhir.
Pada
waktu melakukan lompatan, pemain harus dapat mengkonsentrasikan diri untuk
melompat cukup jauh ke depan dan juga melepas bola. Menembak dengan cara ini,
memberi keuntungan bagi penembak yaitu memperpendek jarak lemparan dan juga
daya tembaknya akan lebih bertenaga atau lebih keras. Dalam melakukan flying
shot ini, harus diperhatikan 3 unsur pokok yaitu: awalan (irama langkah),
ketinggian lompatan, dan jarak.
d.Teknik
menangkap bola
Menangkap
bola umumnya menggunakan dua tangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menangkap bola adalah, sebagai berikut:
1).
Posisi menghadap kearah sasaran atau bola.
2).
Posisi kedua tangan dijulurkan lurus ke depan.
3).
Posisi badan agak condong ke depan.
4).
Posisi kaki agak sedikit dibuka.
Macam-macam
jenis tangkapan dalam bola tangan:
1).
Tangkapan dua tangan dari didepan
2).
Tangkapan dua tangan dari atas
4.Taktik
dalam permainan
Pola
pertahanan
•Pertahanan
man to man : pertahanan ini dilakukan bila lawan menguasai bola, dan pemain
bertahan segera menjaga dengan ketat pemain penyerang yang memasuki daerahnya
dengan cara satu lawan satu.
•Pertahanan
zone defence (pertahanan daerah): setiap pemain bertahan bertanggung jawab
menjaga daerah pertahanan masing-masing yang telah dibagi.
Pola
penyerangan
•Pola
pertahanan man to man, maka untuk penyerang mnenggunakan pola blocking dan
screeving.
•Pola
pertahanan daerah, maka penyerang menggunakan pola serangan dengan membentuk
formasi 4-2, 3-3 atau 3-2-1.
•Serangan
balik cepat (conter attack).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar