Menu

Senin, 02 Agustus 2021

Menganalisis Keterampilan Gerak Permainan Bola voli

 Analisis Keterampilan Gerak Permainan Bola voli

1. Permainan Bola voli 

Permainan bola voli adalah permainan yang berupaya memukul bola di udara hilir mudik di atas net/jaring, dengan maksud dapat menjatuhkan bola pada daerah kosong lapangan lawan. Keterampilan gerak dalam permainan bola voli meliputi keterampilan gerak servis (bawah, atas, dan menyamping), passing atas dan bawah, smash, dan bendungan (blocking). Keterampilan gerak dalam permainan bola voli dapat dikembangkan melalui aktivitas belajar secara individu, berpasangan dan berkelompok. Pada saat belajar keterampilan gerak bola voli perlu diterapkan pula sikap yang baik, seperti: sportif, bekerjasama, toleransi, disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan.

Permainan bola voli merupakan permainan beregu menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan, masing-masing regu enam orang. Setiap regu diperbolehkan memainkan bola di daerah pertahanannya sebanyak-banyaknya tiga kali pukulan. Permainan bola voli adalah permainan yang berbentuk memukul bola di udara hilir mudik di atas net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lawan untuk mencari kemenangan dalam permainan. Memvoli dan memantulkan bola ke udara harus mempergunakan bagian tubuh mana saja, asalkan dengan pantulan yang sempurna (tidak ganda). Keterampilan gerak dalam permainan bola voli antara lain adalah keterampilan gerak servis (tangan bawah dan tangan atas) passing atas dan bawah, smash, dan block/bendungan (tunggal dan berkawan).

2. Analisis Keterampilan Gerak Servis

Servis adalah suatu upaya seorang pemain untuk menyeberangkan bola melewati atas net dari luar garis belakang lapangannya yang merupakan awalan dari suatu serangan. Servis dapat dilakukan dengan cara dari bawah dan atas. 

a. Analisis Keterampilan Gerak Servis Bawah

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak servis bawah, yaitu sikap badan kaku, kedua kaki sejajar dan tidak ditekuk, badan kurang membungkuk, lambungan bola terlalu tinggi, tangan yang memukul kurang diayun ke belakang, dan tidak diikuti gerakan lanjutan.

b. Analisis Keterampilan Gerak Servis Atas

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak servis atas, yaitu sikap badan kaku, kedua kaki sejajar dan tidak membuka, lambungan bola terlalu tinggi, tangan yang memukul kurang diayun ke belakang, dan tidak diikuti gerakan lanjutan.

  3. Analisis Keterampilan Gerak Passing 

a. Analisis Keterampilan Gerak Passing Bawah

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak passing bawah, yaitu: sikap badan kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka, lutut tidak ditekuk, kedua lengan kurang rapat, ayunan lengan dan meluruskan lutut tidak bersamaan, perkenaan bola tidak pada kedua tangan, dan tidak diikuti gerak lanjutan.

b. Analisis Keterampilan Gerak Passing Atas

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak passing atas, yaitu: sikap badan kaku, berdiri tidak seimbang karena kedua kaki tidak dibuka dan sejajar, lutut tidak ditekuk, kedua lengan tidak berada di atas depan kepala, perkenaan bola tidak pada jari-jari tangan, dorongan tidak bersamaan dengan meluruskan siku dan lutut, dan tidak diikuti gerak lanjutan.

4. Analisis Keterampilan Gerak Smash 

Smash adalah usaha memukul bola untuk melakukan serangan keras yang ditujukan pada pertahanan lawan. Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak smash melalui urutan gerakan sebagai berikut.

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak smash, yaitu: sikap badan kaku, berdiri terlalu dekat dengan net/jaring, awalan langkah terlalu banyak dan lebar, tolakan tidak menekuk lutut, lengan tidak terayun ke depan pada saat akan memukul bola, dan pendaratan tidak dilakukan dengan lutut mengeper.

  5. Analisis Keterampilan Gerak Membendung (Blocking) 

Bendungan (Blocking) adalah upaya menggagalkan serangan (smash) dari pihak lawan dengan cara membentangkan satu atau kedua lengan di atas jaring sambil meloncat. Blocking dapat dibedakan menjadi Blocking tangan aktif dan pasif. Cara membendung dapat dilakukan oleh satu orang, dua orang, atau tiga orang, tergantung kuat atau tidaknya serangan (smash) dari lawan.

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak bendungan/blocking, yaitu: sikap badan kaku, berdiri tidak menghadap net/jaring, awalan loncat kurang maksimal karena tolakan tidak menekuk lutut, kedua tangan tidak berada di atas depan, kedua tangan kurang dijulurkan melewati net/jaring, dan pendaratan tidak dilakukan dengan lutut mengeper.

9 komentar:

KISI KISI SOAL KELAS 11 SEMETER 2 TAHUN 2025

  KISI KISI SOAL KELAS 11 SEMETER 2 TAHUN 2025 1. G aya   hidup   yang   memperhatikan   segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek...